KEDAULATAN ALLAH ATAS SEGALA CIPTAAN-NYA
Bab 3.Kedaulatan Allah.
Setiap orang pasti dengan mudah dapat melihat akan adanya suatu kedaulatan yang mengatur hidupnya. Kita tidak pernah dimintai pendapat tentang keberadaan kita, kita tidak ditanya apakah kita ingin lahir sebagai laki-laki atau perempuan, atau kapan kita ingin dilahirkan, apakah itu pada jaman sebelum air bah, pada jaman Tuhan Yesus atau pada abad ke 20, juga dimana kita dilahirkan, di Amerika, di Afrika atau di Indonesia.
Kisah Para Rasul 17:24-25
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, (25) dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
Allah berdaulat atas segala ciptaan-Nya
Kita sudah melihat bahwa Allah adalah pencipta sekaligus pemilik tunggal alam semesta ini, hal ini berarti Dia berhak (berdaulat) untuk melakukan segala sesuatu terhadap kita sesuai dengan rencanaNya. Apabila seorang raja dunia mempunyai kuasa penuh atas rakyatnya, maka bagaimana mungkin Allah yang menciptakan seluruh isi dunia ini (dan memilikiNya) tidak mempunyai kuasa yang sepenuhnya terhadap ciptaanNya ?
Ayub 41:2
Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaanKu.
Mazmur 29:10
TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
Daniel 4:17
Titah ini adalah menurut putusan para penjaga dan hal ini menurut perkataan orang-orang kudus, supaya orang-orang yang hidup tahu, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendakiNya, bahkan orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkatNya untuk kedudukan itu.
Yesaya 40:15, 22-23
Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya. (22) Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! (23) Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
Yesaya 45:11-12
Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Israel;: "Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepadaKu mengenai anak-anakKu, atau memberi perintah kepadaKu mengenai yang dibuat tanganKu? (12) Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tanganKulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.
Mazmur 24:10
TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinnya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. (2) Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
Mazmur 50:10-12
sebab punyaKulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. (11) Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasaKu. (12) Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punyaKulah dunia dan segala isinya.
Mazmur 83:18-19
Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa, (19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, yang Mahatinggi atas seluruh bumi.
Mazmur 93:1-2
TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; (2) takhtaMu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
Mazmur 89:12
PunyaMulah langit, punyaMulah juga bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.
Nehemia 9:6
"Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepadaMu.
Ia yang telah membentuk segala sesuatu sesuai dengan kehendakNya, Ia jugalah yang berhak atas segala ciptaanNya. Tidak ada yang mustahil bagiNya, apapun yang dianggap oleh manusia tidak masuk akal atau tidak mungkin dapat terjadi, Ia mampu melakukannya.
Yeremia 32:17
Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatanMu yang besar dan dengan lenganMu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untukMu!
Kejadian 18:14
Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
Meskipun kata "mustahil" tidak pernah ada dalam kamus Allah, tetapi Dia tidak bisa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sifat-sifatNya (Kasih, Suci, Adil dll.) sendiri. Dia tidak bisa melakukan sesuatu yang secara moral adalah salah. Dengan kemaha-kuasaanNya (omnipotence) Dia menjamin bahwa segala sesuatu pasti akan berjalan sesuai kehendakNya, dilain pihak dengan kemahasucianNya (holiness) Dia memberikan garansi bahwa segala sesuatu yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan yang benar dan baik.
Ayub 36:5-6
Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. (6) Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
BACA JUGA: 3 KHOTBAH TENTANG KEDAULATAN ALLAH
Mungkin ada orang-orang Arminian yang percaya bahwa Allah berdaulat atas segala ciptaanNya, tetapi apakah mereka percaya bahwa kedaulatan Allah itu adalah kedaulatan yang mutlak ? Apabila kita mengakui bahwa kedaulatanNya adalah mutlak maka kita tidak boleh membatasi kedaulatan itu, kita tidak boleh (bahkan tidak berhak) membantah atau mempertanyakan segala keputusan atau ketentuanNya.
Ayub 9:2-12, 19
Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah? (3) Jikalau ia ingin berpekara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantahNya. (4) Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat? (5) Dialah yang memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murkaNya; (6) yang menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang; (7) yang memberi perintahkepada matahari, sehingga tidak terbit, dan mengurung bintang-bintang dengan meterai; (8) yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut; (9) yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan; (10) yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya. (11) Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihatNya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui. (12) Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangiNya? Siapa akan menegurNya: Apa yang Kaulakukan? (19) Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan siapa dapat menggugat Dia?
Ayub 11:10
Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangiNya?
Kedaulatan Allah atas alam
Segala sesuatu, termasuk alam, ditentukan oleh kehendakNya. Angin adalah utusanNya, api yang menyala-nyala adalah hambaNya, setiap kejadian alam adalah tindakanNya; segala kemakmuran/kesejahteraan adalah karuniaNya; dan segala bencana dan penderitaan adalah seijinNya.
Ayub 25:2
"Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, yang menyelenggarakan damai di tempatNya yang tinggi.
Ayub 36:32
Kedua tanganNya diselubungiNya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.
Amos 3:5-6
Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat terhadapnya? Membingkaskah perangkap dari tanah, jika tidak ditangkapnya sesuatu? (6) Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?
Ratapan 3:33-38
Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia. (34) Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia, (35) kalau hak orang di belokkan di hadapan yang Mahatinggi, (36) atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya? (37) Siapakah berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya? (38) Bukankah dari mulut yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?
Amos 4:7
"Akupun telah menahan hujan dari padamu, ketika tiga bulan lagi sebelum panen; Aku menurunkan hujan ke atas kota yang satu dan tidak menurunkan hujan ke atas kota yang lain; ladang yang satu kehujanan, dan ladang, yang tidak kena hujan, menjadi kering;...
Mazmur 95:3-5
Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segalah allah. (4) Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tanganNya, puncak gunung-gunungpun kepunyaanNya. (5) KepunyaanNya laut, Dialah yang menjadikannya, dan daratm tanganNyalah yang membentuknya.
Yesaya 40:25-26
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Maha Kudus. (26) Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tidak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.
2Tawarikh 20:6
dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tanganMu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau.
Keluaran 9:29
Dan berkatalah Musa kepadanya: "Sekeluar aku dari kota ini, aku akan mengembangkan tanganku kepada TUHAN; guruh akan berhenti dan hujan es tidak akan turun lagi, supaya engkau mengetahui, bahwa bumi adalah milik TUHAN.
Kedaulatan Allah atas manusia
Allah dapat mengubah seorang yang berdosa menjadi percaya, Dia juga dapat menyelamatkan semua orang apabila Dia memang merencanakanNya. Dia berdaulat atas nasib semua ciptaanNya. Dan karena kejahatan/dosa terjadi hanya dengan seijinnya, maka apabila memang dikehendakiNya, Allah dapat memusnahkan kejahatan itu dalam sekejap mata seperti misalnya pada kasus Ananias dan Safira (Kisah Rasul 5:1-11).
Ulangan 32:39
Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia, Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan. Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tanganKu.
Yesaya 54:16
Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk merusakkannya.
Ayub 1:21
katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Ayub 12:9-10, 16
Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; (10) bahwa di dalam tanganNya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia? (16) Pada Dialah kuasa sdan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.
Yehezkiel 18:4
Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.
Mazmur 75:7-8
Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, (8) tetapi Allah adalah Hakim: direndahkanNya yang satu dan ditinggikanNya yang lain.
Pengkhotbah 9:1
Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
Yeremia 18:6
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tanganKu, hai kaum Israel!
Daniel 4:35
Semua penduduk bumi dianggap remeh; Ia berbuat menurut kehendakNya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak tanganNya dengan berkata kepadaNya: "Apa yang Kaubuat?"
Ada banyak ayat-ayat yang menunjukkan bahwa apabila Allah menghendaki, Dia dapat memusnahkan orang-orang jahat dengan sangat mudah. Apalah artinya mahluk-mahluk kecil itu dihadapan sang Pencipta?
Keluaran 12:29
Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
2Raja-raja 19:35
Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuhNyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!
Bilangan 16:31-33
Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka, (32) dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. (33) Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.
Kisah Rasul 12:23
Dan seketika itu juga ia (Herodes) ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing."
Kedaulatan Allah di dalam hal-hal yang remeh
Kedaulatan Allah juga dapat terlihat pada hal-hal yang kelihatannya kebetulan. Hal-hal tersebut sama sekali tidak mempunyai kemungkinan untuk keluar dari kehendak Allah. Misalnya, dapat kita lihat berkali-kali bahwa pelemparan undi juga tergantung atau secara langsung menggambarkan keputusan Allah.
Amsal 16:33
Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.
Kisah Rasul 1:24,26
Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,... (26) Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
Yunus 1:7
Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini."Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.
Kesimpulan
Meskipun sudah kita lihat bahwa kedaulatan Allah ini bersifat universal dan absolut, kedaulatan ini bukanlah suatu kedaulatan membuta tetapi adalah kedaulatan yang didasarkan pada kebijaksanaan, kesucian serta kasihNya. Adakah diantara kita yang lebih senang menyerahkan seluruh hidupnya kepada nasib, hukum alam atau kepada diri sendiri yang berpandangan sempit? Bukankah kita akan merasa lebih damai dan sukacita mengetahui bahwa nasib kita ada di tangan Allah yang maha bijaksana, suci, adil, kasih dan setia ?
Mazmur 145:13
KerajaanMu ialah kerajaan segala abad, dan segala pemerintahanMu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataanNya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatanNya.
Calvinisme menganggap orang yang menolak kedaulatan Allah adalah seorang yang tidak percaya atau tidak mengakui Allah sebagai Pencipta dan Rajanya. Alkitab menyatakan bahwa sikap yang benar terhadap kedaulatan Allah adalah mengakuinya. Tirulah sikap Daud di dalam ayat berikut ini.
1Tawarikh 29:11-14
Ya TUHAN, punyaMulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punyaMulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. (12) Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari padaMu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tanganMulah kekuatan dan kejayaan; dalam tanganMulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. (13) Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepadaMu dan memuji namaMu yang agung itu. (14) Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadaMu.KEDAULATAN ALLAH ATAS SEGALA CIPTAAN-NYA