Pelayanan Anak Dalam Gereja: Fondasi Kuat untuk Generasi Unggul
Pendahuluan
Dalam dunia gereja, pelayanan anak bukan hanya sebuah kewajiban, melainkan Fondasi kokoh yang membentuk generasi masa depan. Pelayanan ini lebih dari sekadar aktivitas rutin; ini adalah panggilan suci untuk membawa anak-anak mengenal dan mencintai Kristus. Mari kita telaah lebih dalam hakikat dan pentingnya pelayanan anak dalam membentuk karakter dan iman anak-anak, sehingga kita dapat bersama-sama memberikan Fondasi yang kuat bagi masa depan gereja dan bangsa
Hakikat Pelayanan Anak
Pelayanan anak dapat diartikan sebagai suatu tindakan “menjangkau anak bagi Kristus”, “membimbing setiap anak-anak sampai dewasa dalam iman, dan bertumbuh seperti Kristus”. Di dalamnya ada unsur pendidikan dan pembelajaran. Pelayanan anak adalah pelayanan yang sangat penting diberikan kepada anak-anak, karena anak-anak adalah generasi masa depan gereja maupun bangsa. Pelayanan anak sangat berharga, bukan hanya untuk gereja saja tetapi juga untuk anak-anak itu sendiri.
Banyak gereja mulai dirintis dengan mengembangkan pelayanan anak. Pelayanan ini berkembang berkat Roh Kudus yang menggerakkan orang-orang yang setia melayani perkerjaan-Nya. Pelayanan anak merupakan salah satu wujud pelayanan khusus di antara anak-anak dengan tujuan membawa mereka untuk mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat secara pribadi.
Berdirinya pelayanan anak, membuat anak-anak dapat belajar sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka bahwa betapa berharganya anak-anak di hadapan Allah. Melalui pelayanan anak akhirnya anak-anak tidak berkeliaran di jalanan, dengan harapan setidaknya mereka sedikit terhindar dari pengaruh yang jahat.
Melalui pelayanan anak, gereja mulai dirintis, karena di dalam pelayanan anak mempunyai potensi yang besar dalam mengembangkan pelayanan. Hal ini juga didukung oleh Jarot Wijanarko di dalam bukunya “Anak di Mata Allah” mengungkapkan bahwa dengan melayani anak-anak merupakan cara termudah, efektif untuk membuka pelayanan baru atau gereja baru. Dengan melayani anak terlebih dahulu maka akan mempermudah untuk melayani orang tuanya.
Mengumpulkan anak-anak jauh lebih mudah dari pada mengumpulkan orang dewasa, dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk mengumpulkannya. Anak-anak memiliki peran penting untuk merintis jalan pembuka pelebaran Kerajaan Allah dan anak-anak juga memiliki peran untuk mengembangkan gereja
Pelayanan anak merupakan salah satu wujud pelayanan khusus kepada anak anak dengan tujuan membawa mereka untuk mengenal Kristus secara pribadi. Mengenal Kristus secara pribadi membuat anak dapat bertumbuh dalam kerohanian seperti rajin berdoa, rajin beribadah, membaca Alkitab, mengasihi sesama sehingga memiliki iman yang percaya kepada Yesus dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat.
Pelayanan anak sebagai pendidikan non-formal memiliki tugas penting yang bukan hanya mendidik dan mengasah anak dalam segi intelektualnya saja, namun lebih penting adalah pelayanan anak mendidik anak dalam kerohanian sehingga anak memiliki iman yang bertumbuh dan semakin cinta akan Tuhan.
Pelayanan anak bukanlah sekedar aktivitas dan memenuhi persyaratan sebuah gereja saja, tetapi pelayanan anak adalah tempat atau wadah pembimbingan iman dan pendidikan rohani yang sesuai dengan ketetapan Yesus Kristus. Pelayanan anak membawa anak-anak kepada pengenalan yang benar akan Tuhan dan membimbing anak-anak kepada iman yang dewasa di dalam Tuhan Yesus
Secara fisik suasana pelayan anak berbeda dengan sekolah biasa. Di sekolah biasa anak-anak duduk dengan formalitas tertentu di sebuah kelas, sedangkan di pelayanan anak, mereka diberi kebebasan untuk duduk di mana saja sambil menikmati arena tempat belajar dengan suasana yang lebih santai. Pada sekolah biasa, konsep pembelajaran cenderung dijadikan anak-anak sebagai objek. Dengan kata lain kurang menjadikan anak-anak sebagai rekan kerja.
Banyak faktor sehingga mereka dijadikan sebagai objek, misalnya kurangnya pengetahuan dan kreativitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan hal-hal yang menarik, menyenangkan dan melibatkan anak. Sementara pelayanan anak merupakan tempat anak-anak cenderung diperlukan sebagai subjek belajar bukan objek.
Dalam pelayanan anak, anak-anak diberikan kebebasan. Kebebasan dalam arti memberi kesempatan anak-anak untuk belajar Firman Tuhan. Guru membantu mengenalkan tiap bagian itu secara bertahap, agar mereka dapat bertumbuh dewasa dengan mendasarkan kehidupannya pada kebenaran Alkitab. Dengan melibatkan anak, mereka akan merasa lebih akrab dan nyaman sehingga mereka dapat merasa dianggap keberadaannya dan merasa diterima dalam gereja.
Pengertian Pelayanan Anak
Pelayanan anak merupakan tempat anak-anak belajar untuk bertumbuh dalam kerohanian. Pelayanan anak bukan sekedar acara untuk anak-anak saja melainkan pelayanan anak untuk menyelamatkan anak-anak dari maut, karena dalam pelayanan anak, anak-anak diajarkan tentang kebenaran Firman Tuhan.
Jadi dalam hal ini guru memiliki peran penting untuk membimbing anak-anak untuk bertumbuh mengenal Kristus dalam setiap ibadah yang dilakukan, sehingga anak-anak boleh bertumbuh menjadi anak-anak yang memiliki sikap yang baik, keberanian untuk tampil di depan banyak orang, berani berdoa, dan mengerti cerita Firman Tuhan.
Pelayanan anak adalah bagian dari Pendidikan Agama Kristen yang disampaikan kepada anak. Dalam pelayanan ini anak-anak diajarkan tentang nilai kerohanian, agar anak-anak memiliki perubahan di dalam hidupnya yang kelak akan menjadi bekal bagi masa dewasanya. Seperti yang ditulis oleh B. S. Sidjabat
“Pendidikan Kristen adalah usaha sengaja dan sistematis, ditopang oleh upaya rohani dan manusiawi untuk mentransmisikan pengetahuan, nilai, sikap, keterampilan dan tingkah laku yang mengupayakan perubahan-perubahan informasi pribadi, kelompok, bahkan struktur oleh kuasa Roh Kudus sehingga peserta didik hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana dinyatakan Alkitab, terutama salam Yesus Kristus.
Dari pendapat tersebut kita dapat melihat bahwa Pendidikan Agama Kristen adalah ilmu yang mengajarkan tentang kebenaran Firman Tuhan yang di ajarkan dalam Pelayanan Anak yang dilakukan oleh gereja, di mana Pendidikan Agama Kristen mengajarkan nilai kerohanian yang dapat mengubah diri seseorang baik itu pengetahuannya, sikap, keterampilan, dan tingkah lakunya. Gereja merupakan tempat untuk anak-anak mendapat semuanya itu
Gereja merupakan lembaga keagamaan yang di dalamnya harus menjalankan pelayanan kepada anak-anak. Pelayanan ini seharusnya dilakukan dengan efektif, sehingga gereja melihat perkembangan pelayanan. Tentunya pelayanan anak sangatlah penting dilakukan mengingat perkembangan zaman yang semakin canggih. Jika pelayanan anak berhasil, tentunya akan menghasilkan generasi gereja unggul dimasa depan
Pelayanan Anak merupakan kegiatan oleh dan dari gereja untuk menjangkau dan membawa setiap anak-anak kepada Tuhan Yesus serta mengajarkan Alkitab untuk mengubah kehidupan mereka menjadi murid Yesus yang penuh pengharapan. Sebagaimana yang dikatakan Haycock yang dikutip oleh Lawrence O. Richards: Gereja yang melembaga cenderung mendekati pelayanan dengan membentuk badanbadan, yang melalui program-programnya berbagai kebutuhan akan dipenuhi.
Ada sejumlah badan yang diciptakan oleh gereja yang melembaga untuk melayani anak-anak. Di antaranya adalah Sekolah Minggu, pemuridan, Pendalaman Alkitab, Penginjilan, dan lainnya (Untuk mengajarkan Firman Allah kehidupan dapat diubah), gereja anak-anak (untuk menyediakan ibadah yang penuh makna bagi anak-anak), waktu pelatihan (untuk belajar-belajar bagaimana menjalani kehidupan Kristen dan memperoleh pengalaman dalam menjalankan tanggung jawab, waktu bebas di kelas (menyoroti sifat agama yang signifikan), kelab mingguan (untuk menjangkau banyak anak dan rumah tangga bagi Tuhan) dan sekolah Injil liburan (menyediakan waktu untuk mengadakan pemahaman Alkitab dan berbagai kegiatan).
Pelayanan anak penting dilakukan karena memiliki harapan yang besar yang hendak dicapai. Harapan yang utama adalah memperoleh keselamatan. Pelayanan anak merupakan tempat bagi anak-anak untuk mendengarkan Firman Tuhan. Kita tidak boleh mengabaikan pentingnya Firman Tuhan disampaikan kepada anak.
Dalam melakukan Firman Tuhan diperlukan Roh Kudus. Roh Kudus yang mengajari serta menuntun saat pemberitaan Firman Tuhan, itu sebabnya dalam pemberitaan Firman Tuhan kepada anak-anak tidak boleh mengandalkan pemikiran saja. Seorang guru atau pendidik anak harus dapat dapat mempersiapkan pribadi-pribadi anak yang dapat memahami Alkitab dengan benar dan disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak
Dalam ibadah pelayanan anak yang dilaksanakan harus terdapat pemberitaan Firman Tuhan untuk memaksimalkan pelayanan. Firman Tuhan yang disampaikan bukan saja membuat anak-anak, mengerti dan memahaminya, tetapi agar anak-anak terlibat dalam melakukan Firman Tuhan. Tujuan memberitakan Firman Tuhan bagi anak-anak adalah agar anak-anak dapat bertumbuh dalam iman dan boleh mengenal pribadi Yesus Kristus, sehingga anak memiliki kepribadian yang baik.
Gereja dalam meningkatkan kualitas pelayanan anak, haruslah memperhatikan setiap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pelayanan anak, seperti Sekolah Minggu, Pendalaman Alkitab, Penginjilan, Pemuridan dan yang lainnya, selain itu gereja juga harus memperhatikan sumber daya manusia yaitu orang yang terlibat dalam pelayanan
Pentingnya pelayanan anak, karena apabila sejak dini anak telah dididik dalam Pendidikan Kristen, anak akan tersebut menghasilkan anak yang bisa diarahkan ke arah yang positif dimasa yang akan datang. Bahkan sejak seorang dalam kandungan, orang tua harus memulai mendidik anaknya tentang Kristus.
Apa yang diterima anak sejak kecil, itu akan menjadi penentu kelak di masa yang akan datang, karena apa yang diterima anak sejak kecil itu juga yang akan dibawanya sampai dia dewasa dan akan memberikannya kepada generasinya yang akan mendatang. Masa kecil adalah masa pembentukan dasar kepercayaan anak. James Dobson mengatakan “Anak-anak adalah kekayaan yang sesungguhnya, dari setiap bangsa dan di dalam diri mereka terdapat harapan masa depan”.11 Anak adalah pribadi yang sangat penting, karena anak adalah harta yang paling berharga bagi masa depan.
Tujuan Pelayanan
Anak Pelayanan anak sama pentingnya dengan pelayanan orang dewasa. Pelayanan anak memiliki bagian yang penting di dalam gereja. Pelayanan anak bukan hanya kegiatan rutinitas saja, namun pelayanan anak mampu membawa perubahan dalam setiap aspek kehidupan khususnya dalam membangun kerohanian.
Pelayanan anak bertujuan untuk membantu anak-anak berkembang dalam iman mereka, bukan hanya untuk masa depan pada saat kanak-kanak tetapi untuk masa dewasa mereka. Pelayanan anak membawa anak untuk memiliki iman. Iman artinya percaya kepada Yesus Kristus. Tujuan pelayanan anak hampir sama dengan pendidikan agama Kristen, yaitu mengajarkan tentang Kristus, yang membawa pertumbuhan iman bagi setiap orang yang belajar. Pelayanan anak bertujuan supaya anak-anak suka membaca dan melakukan Firman Tuhan, rajin beribadah dan takut akan Tuhan
Menurut Boehlke “Pelayanan anak ialah tugas bagian gereja, yaitu supaya memperlengkapi dan mengajar setiap anak-anak untuk tetap setia kepada Tuhan. Pelayanan anak ialah Pendidikan Agama Kristen yang dilakukan gereja untuk dapat menjangkau anak-anak. Tujuan Pendidikan Agama Kristen adalah untuk mengajar semua orang yang dipercayakan kepada jemaat yang menjadi murid-murid-Nya. Melalui Pendidikan Agama Kristen yang ada di gereja anak-anak dapat mengerti untuk hidup baik sesuai Firman Tuhan.
Banyak pelayanan anak yang dilakukan oleh gereja, salah satunya adalah Sekolah Minggu yang paling sering dilakukan oleh gereja. Sutanto Leo mengatakan dalam bukunya Kiat Sukses Mengelola & Mengajar Sekolah Minggu bahwa: Sekolah Minggu merupakan salah satu saran untuk melaksanakan perintah Allah, yaitu dengan melanjutkan perkerjaan Roh Kudus. Melayani perkerjaan Tuhan harus dilakukan karena masih banyak orang yang belum mendengar berita keselamatan.
Dan tidak sedikit dari orang tua murid bahkan belajar dari anaknya yang rajin ke Sekolah Minggu. Murid sekolah minggu yang sudah bertumbuh, sudah memiliki keberanian untuk memberi kesaksian kepada siapa pun termasuk orang tuanya. Ada juga orang tua yang dimenangkan dan diselamatkan oleh Yesus melalui anaknya
Dari kutipan di atas jelas bahwa Sekolah Minggu merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan anak, berperan aktif untuk membawa anak mengalami pertumbuhan secara rohani. Anak memilik potensi di dalam kekristenan. Melalui iman yang sudah tertanam dalam hati, anak akan dapat menyaksikannya. Kemudian Sutanto Leo menyebutkan ada empat peranan Sekolah Minggu yaitu: sebagai pusat pendidikan nonformal, tujuan perkabaran Injil, alat Penjangkauan jiwa dan penyalur berkat.
Berdasarkan uraian tentang peranan Sekolah Minggu, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan Sekolah Minggu adalah untuk membawa anak-anak mengenal Allah sebagai pencipta, percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat serta hidup bertumbuh menuju kedewasaan iman kepada Yesus Kristus
Tujuan pelayanan anak juga supaya anak-anak mengenal Allah sebagai pencipta dan mengenal Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong anak-anak. Pelayanan anak membuat mereka mengasihi sesamanya, menyadari dosanya, sehingga dapat bertobat dan mengalami hidup baru dalam Tuhan. Melalui pelayanan anak, mereka juga dapat menjadi orang-orang yang senang belajar Firman Tuhan, rajin beribadah, dan mau melayani Tuhan, sehingga anak-anak pun menjadi pribadi yang memiliki fondasi yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan oleh apa pun.
Pelayanan anak menjadi tempat bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan orang lain, karena di sana mereka akan berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan sesama teman sebanyak maupun dengan guru. Anak-anak juga akan menjadi seorang yang bijaksana.
Seperti yang dikatakan Johann Heindrich Petralozzi dalam Diktat Kuliah PAK Anak “Tujuan pendidikan anak adalah menghasilkan seorang yang bijaksana dan bijak dalam kehidupan, manusia dalam hubungan sesamanya manusia, mampu dalam menggunakan tubuhnya dan yang hidup beriman sebagai makhluk yang bergantung kepada Allah. Ini berarti bahwa didikan anak itu menjadikan seseorang itu menjadi bijak dalam menggunakan tubuhnya dan hidup beriman kepada Allah.
Pentingnya Pelayanan Anak
Masa anak-anak adalah masa labil yang masih muda dipengaruhi oleh lingkungan. Jika tidak didik sejak awal maka anak-anak akan di pengaruhi oleh bahaya besar yang terbawa arus oleh perkembangan-perkembangan melalui televisi, internet, dan media-media yang lainnya.
Mengingat begitu pentingnya pelayanan anak untuk menolong mereka sejak dini akan membantu kehidupan masa depan mereka menjadi anak yang bertumbuh secara rohani, memiliki karakter yang kuat, terhindar dari kejahatan dunia dan hidup segambar dan menjadi serupa dengan dengan Allah. Anak-anak adalah harapan bagi masa yang akan datang, kita bisa bayangkan bagaimana bila mengabaikan atau melalaikan pelayanan anak, gereja dan negara pasti akan kekurangan generasi penerus
Siswanto dalam bukunya “Anak Anda Pasti Berubah” mengungkapkan bahwa, jika memenangkan seorang anak bagi Kristus itu artinya kita menyelamatkan seluruh kehidupannya. Jika memenangkan seorang dewasa hanya menyelamatkan satu jiwa. Ungkapkan yang menjelaskan jika di dalam umur yang masih muda mengenal Kristus maka memiliki kesempatan lebih besar untuk memberitakan kabar baik dan membawa generasi untuk datang kepada Allah. Allah memperingatkan bahwa jika anak-anak tidak diajar, generasi yang akan datang berhenti melakukan dan menaati Firman Tuhan (Mazmur 78:1-8)
Pelayanan anak-anak penting karena anak-anak sama seperti orang dewasa, yang nyata dan Allah mengasihi mereka. Anak-anak sangat berharga di mata Tuhan, sehingga pelayanan anak tidak dapat diabaikan begitu saja. Pelayanan anak mengajarkan keselamatan yang dapat diperoleh dari Tuhan Yesus.
Pelayanan anak juga penting diberikan agar setiap anak mengalami perjumpaan dengan Tuhan Allah dan mengekspresikan hasil perjumpaannya itu dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam pelayanan anak, anak-anak dapat belajar memahami, mengenal dan bergaul dengan Tuhan secara akrab karena sesungguhnya Tuhan itu selalu ada dalam hidup anak-anak.
Begitu pentingnya dan berharganya anak-anak di mata Allah, sehingga pelayanan anak tidak bisa diabaikan dan disepelekan oleh orang dewasa. Kegiatan dalam pelayanan anak mengajarkan keselamatan yang dapat diperoleh dengan mengimani atau mempercayai Tuhan Yesus. Dengan demikian makna pelayanan anak sama pentingnya dengan sekolah formal, yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku
KESIMPULAN
Kegiatan pelayanan anak saat ini bersaing keras dengan dunia hiburan anak-anak masa kini, baik yang ditayangkan di TV maupun berbagai media yang tersedia saat ini. Sebab acara untuk anak-anak di TV atau film, di berbagai tempat hiburan dan berbagai acara lainnya sedemikian menariknya, sedangkan kegiatan pelayanan anak dirasakan “kuno.” Akibatnya pelayanan anak menjadi tidak menarik. Apalagi saat ini kecenderungan orang tua memaksakan anak-anak mereka untuk pintar secara intelektual, tanpa memedulikan kerohanian anak itu sendiri.
Baca Juga : 4 Hal Pentingnya Pelayanan Sekolah Minggu
Dalam dunia gereja, pelayanan anak bukan hanya sebuah kewajiban, melainkan Fondasi kokoh yang membentuk generasi masa depan. Pelayanan ini lebih dari sekadar aktivitas rutin; ini adalah panggilan suci untuk membawa anak-anak mengenal dan mencintai Kristus. Mari kita telaah lebih dalam hakikat dan pentingnya pelayanan anak dalam membentuk karakter dan iman anak-anak, sehingga kita dapat bersama-sama memberikan Fondasi yang kuat bagi masa depan gereja dan bangsa
Hakikat Pelayanan Anak
Pelayanan anak dapat diartikan sebagai suatu tindakan “menjangkau anak bagi Kristus”, “membimbing setiap anak-anak sampai dewasa dalam iman, dan bertumbuh seperti Kristus”. Di dalamnya ada unsur pendidikan dan pembelajaran. Pelayanan anak adalah pelayanan yang sangat penting diberikan kepada anak-anak, karena anak-anak adalah generasi masa depan gereja maupun bangsa. Pelayanan anak sangat berharga, bukan hanya untuk gereja saja tetapi juga untuk anak-anak itu sendiri.
Banyak gereja mulai dirintis dengan mengembangkan pelayanan anak. Pelayanan ini berkembang berkat Roh Kudus yang menggerakkan orang-orang yang setia melayani perkerjaan-Nya. Pelayanan anak merupakan salah satu wujud pelayanan khusus di antara anak-anak dengan tujuan membawa mereka untuk mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat secara pribadi.
Berdirinya pelayanan anak, membuat anak-anak dapat belajar sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka bahwa betapa berharganya anak-anak di hadapan Allah. Melalui pelayanan anak akhirnya anak-anak tidak berkeliaran di jalanan, dengan harapan setidaknya mereka sedikit terhindar dari pengaruh yang jahat.
Melalui pelayanan anak, gereja mulai dirintis, karena di dalam pelayanan anak mempunyai potensi yang besar dalam mengembangkan pelayanan. Hal ini juga didukung oleh Jarot Wijanarko di dalam bukunya “Anak di Mata Allah” mengungkapkan bahwa dengan melayani anak-anak merupakan cara termudah, efektif untuk membuka pelayanan baru atau gereja baru. Dengan melayani anak terlebih dahulu maka akan mempermudah untuk melayani orang tuanya.
Mengumpulkan anak-anak jauh lebih mudah dari pada mengumpulkan orang dewasa, dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk mengumpulkannya. Anak-anak memiliki peran penting untuk merintis jalan pembuka pelebaran Kerajaan Allah dan anak-anak juga memiliki peran untuk mengembangkan gereja
Pelayanan anak merupakan salah satu wujud pelayanan khusus kepada anak anak dengan tujuan membawa mereka untuk mengenal Kristus secara pribadi. Mengenal Kristus secara pribadi membuat anak dapat bertumbuh dalam kerohanian seperti rajin berdoa, rajin beribadah, membaca Alkitab, mengasihi sesama sehingga memiliki iman yang percaya kepada Yesus dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat.
Pelayanan anak sebagai pendidikan non-formal memiliki tugas penting yang bukan hanya mendidik dan mengasah anak dalam segi intelektualnya saja, namun lebih penting adalah pelayanan anak mendidik anak dalam kerohanian sehingga anak memiliki iman yang bertumbuh dan semakin cinta akan Tuhan.
Pelayanan anak bukanlah sekedar aktivitas dan memenuhi persyaratan sebuah gereja saja, tetapi pelayanan anak adalah tempat atau wadah pembimbingan iman dan pendidikan rohani yang sesuai dengan ketetapan Yesus Kristus. Pelayanan anak membawa anak-anak kepada pengenalan yang benar akan Tuhan dan membimbing anak-anak kepada iman yang dewasa di dalam Tuhan Yesus
Secara fisik suasana pelayan anak berbeda dengan sekolah biasa. Di sekolah biasa anak-anak duduk dengan formalitas tertentu di sebuah kelas, sedangkan di pelayanan anak, mereka diberi kebebasan untuk duduk di mana saja sambil menikmati arena tempat belajar dengan suasana yang lebih santai. Pada sekolah biasa, konsep pembelajaran cenderung dijadikan anak-anak sebagai objek. Dengan kata lain kurang menjadikan anak-anak sebagai rekan kerja.
Banyak faktor sehingga mereka dijadikan sebagai objek, misalnya kurangnya pengetahuan dan kreativitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan hal-hal yang menarik, menyenangkan dan melibatkan anak. Sementara pelayanan anak merupakan tempat anak-anak cenderung diperlukan sebagai subjek belajar bukan objek.
Dalam pelayanan anak, anak-anak diberikan kebebasan. Kebebasan dalam arti memberi kesempatan anak-anak untuk belajar Firman Tuhan. Guru membantu mengenalkan tiap bagian itu secara bertahap, agar mereka dapat bertumbuh dewasa dengan mendasarkan kehidupannya pada kebenaran Alkitab. Dengan melibatkan anak, mereka akan merasa lebih akrab dan nyaman sehingga mereka dapat merasa dianggap keberadaannya dan merasa diterima dalam gereja.
Pengertian Pelayanan Anak
Pelayanan anak merupakan tempat anak-anak belajar untuk bertumbuh dalam kerohanian. Pelayanan anak bukan sekedar acara untuk anak-anak saja melainkan pelayanan anak untuk menyelamatkan anak-anak dari maut, karena dalam pelayanan anak, anak-anak diajarkan tentang kebenaran Firman Tuhan.
Jadi dalam hal ini guru memiliki peran penting untuk membimbing anak-anak untuk bertumbuh mengenal Kristus dalam setiap ibadah yang dilakukan, sehingga anak-anak boleh bertumbuh menjadi anak-anak yang memiliki sikap yang baik, keberanian untuk tampil di depan banyak orang, berani berdoa, dan mengerti cerita Firman Tuhan.
Pelayanan anak adalah bagian dari Pendidikan Agama Kristen yang disampaikan kepada anak. Dalam pelayanan ini anak-anak diajarkan tentang nilai kerohanian, agar anak-anak memiliki perubahan di dalam hidupnya yang kelak akan menjadi bekal bagi masa dewasanya. Seperti yang ditulis oleh B. S. Sidjabat
“Pendidikan Kristen adalah usaha sengaja dan sistematis, ditopang oleh upaya rohani dan manusiawi untuk mentransmisikan pengetahuan, nilai, sikap, keterampilan dan tingkah laku yang mengupayakan perubahan-perubahan informasi pribadi, kelompok, bahkan struktur oleh kuasa Roh Kudus sehingga peserta didik hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana dinyatakan Alkitab, terutama salam Yesus Kristus.
Dari pendapat tersebut kita dapat melihat bahwa Pendidikan Agama Kristen adalah ilmu yang mengajarkan tentang kebenaran Firman Tuhan yang di ajarkan dalam Pelayanan Anak yang dilakukan oleh gereja, di mana Pendidikan Agama Kristen mengajarkan nilai kerohanian yang dapat mengubah diri seseorang baik itu pengetahuannya, sikap, keterampilan, dan tingkah lakunya. Gereja merupakan tempat untuk anak-anak mendapat semuanya itu
Gereja merupakan lembaga keagamaan yang di dalamnya harus menjalankan pelayanan kepada anak-anak. Pelayanan ini seharusnya dilakukan dengan efektif, sehingga gereja melihat perkembangan pelayanan. Tentunya pelayanan anak sangatlah penting dilakukan mengingat perkembangan zaman yang semakin canggih. Jika pelayanan anak berhasil, tentunya akan menghasilkan generasi gereja unggul dimasa depan
Pelayanan Anak merupakan kegiatan oleh dan dari gereja untuk menjangkau dan membawa setiap anak-anak kepada Tuhan Yesus serta mengajarkan Alkitab untuk mengubah kehidupan mereka menjadi murid Yesus yang penuh pengharapan. Sebagaimana yang dikatakan Haycock yang dikutip oleh Lawrence O. Richards: Gereja yang melembaga cenderung mendekati pelayanan dengan membentuk badanbadan, yang melalui program-programnya berbagai kebutuhan akan dipenuhi.
Ada sejumlah badan yang diciptakan oleh gereja yang melembaga untuk melayani anak-anak. Di antaranya adalah Sekolah Minggu, pemuridan, Pendalaman Alkitab, Penginjilan, dan lainnya (Untuk mengajarkan Firman Allah kehidupan dapat diubah), gereja anak-anak (untuk menyediakan ibadah yang penuh makna bagi anak-anak), waktu pelatihan (untuk belajar-belajar bagaimana menjalani kehidupan Kristen dan memperoleh pengalaman dalam menjalankan tanggung jawab, waktu bebas di kelas (menyoroti sifat agama yang signifikan), kelab mingguan (untuk menjangkau banyak anak dan rumah tangga bagi Tuhan) dan sekolah Injil liburan (menyediakan waktu untuk mengadakan pemahaman Alkitab dan berbagai kegiatan).
Pelayanan anak penting dilakukan karena memiliki harapan yang besar yang hendak dicapai. Harapan yang utama adalah memperoleh keselamatan. Pelayanan anak merupakan tempat bagi anak-anak untuk mendengarkan Firman Tuhan. Kita tidak boleh mengabaikan pentingnya Firman Tuhan disampaikan kepada anak.
Dalam melakukan Firman Tuhan diperlukan Roh Kudus. Roh Kudus yang mengajari serta menuntun saat pemberitaan Firman Tuhan, itu sebabnya dalam pemberitaan Firman Tuhan kepada anak-anak tidak boleh mengandalkan pemikiran saja. Seorang guru atau pendidik anak harus dapat dapat mempersiapkan pribadi-pribadi anak yang dapat memahami Alkitab dengan benar dan disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak
Dalam ibadah pelayanan anak yang dilaksanakan harus terdapat pemberitaan Firman Tuhan untuk memaksimalkan pelayanan. Firman Tuhan yang disampaikan bukan saja membuat anak-anak, mengerti dan memahaminya, tetapi agar anak-anak terlibat dalam melakukan Firman Tuhan. Tujuan memberitakan Firman Tuhan bagi anak-anak adalah agar anak-anak dapat bertumbuh dalam iman dan boleh mengenal pribadi Yesus Kristus, sehingga anak memiliki kepribadian yang baik.
Gereja dalam meningkatkan kualitas pelayanan anak, haruslah memperhatikan setiap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pelayanan anak, seperti Sekolah Minggu, Pendalaman Alkitab, Penginjilan, Pemuridan dan yang lainnya, selain itu gereja juga harus memperhatikan sumber daya manusia yaitu orang yang terlibat dalam pelayanan
Pentingnya pelayanan anak, karena apabila sejak dini anak telah dididik dalam Pendidikan Kristen, anak akan tersebut menghasilkan anak yang bisa diarahkan ke arah yang positif dimasa yang akan datang. Bahkan sejak seorang dalam kandungan, orang tua harus memulai mendidik anaknya tentang Kristus.
Apa yang diterima anak sejak kecil, itu akan menjadi penentu kelak di masa yang akan datang, karena apa yang diterima anak sejak kecil itu juga yang akan dibawanya sampai dia dewasa dan akan memberikannya kepada generasinya yang akan mendatang. Masa kecil adalah masa pembentukan dasar kepercayaan anak. James Dobson mengatakan “Anak-anak adalah kekayaan yang sesungguhnya, dari setiap bangsa dan di dalam diri mereka terdapat harapan masa depan”.11 Anak adalah pribadi yang sangat penting, karena anak adalah harta yang paling berharga bagi masa depan.
Tujuan Pelayanan
Anak Pelayanan anak sama pentingnya dengan pelayanan orang dewasa. Pelayanan anak memiliki bagian yang penting di dalam gereja. Pelayanan anak bukan hanya kegiatan rutinitas saja, namun pelayanan anak mampu membawa perubahan dalam setiap aspek kehidupan khususnya dalam membangun kerohanian.
Pelayanan anak bertujuan untuk membantu anak-anak berkembang dalam iman mereka, bukan hanya untuk masa depan pada saat kanak-kanak tetapi untuk masa dewasa mereka. Pelayanan anak membawa anak untuk memiliki iman. Iman artinya percaya kepada Yesus Kristus. Tujuan pelayanan anak hampir sama dengan pendidikan agama Kristen, yaitu mengajarkan tentang Kristus, yang membawa pertumbuhan iman bagi setiap orang yang belajar. Pelayanan anak bertujuan supaya anak-anak suka membaca dan melakukan Firman Tuhan, rajin beribadah dan takut akan Tuhan
Menurut Boehlke “Pelayanan anak ialah tugas bagian gereja, yaitu supaya memperlengkapi dan mengajar setiap anak-anak untuk tetap setia kepada Tuhan. Pelayanan anak ialah Pendidikan Agama Kristen yang dilakukan gereja untuk dapat menjangkau anak-anak. Tujuan Pendidikan Agama Kristen adalah untuk mengajar semua orang yang dipercayakan kepada jemaat yang menjadi murid-murid-Nya. Melalui Pendidikan Agama Kristen yang ada di gereja anak-anak dapat mengerti untuk hidup baik sesuai Firman Tuhan.
Banyak pelayanan anak yang dilakukan oleh gereja, salah satunya adalah Sekolah Minggu yang paling sering dilakukan oleh gereja. Sutanto Leo mengatakan dalam bukunya Kiat Sukses Mengelola & Mengajar Sekolah Minggu bahwa: Sekolah Minggu merupakan salah satu saran untuk melaksanakan perintah Allah, yaitu dengan melanjutkan perkerjaan Roh Kudus. Melayani perkerjaan Tuhan harus dilakukan karena masih banyak orang yang belum mendengar berita keselamatan.
Dan tidak sedikit dari orang tua murid bahkan belajar dari anaknya yang rajin ke Sekolah Minggu. Murid sekolah minggu yang sudah bertumbuh, sudah memiliki keberanian untuk memberi kesaksian kepada siapa pun termasuk orang tuanya. Ada juga orang tua yang dimenangkan dan diselamatkan oleh Yesus melalui anaknya
Dari kutipan di atas jelas bahwa Sekolah Minggu merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan anak, berperan aktif untuk membawa anak mengalami pertumbuhan secara rohani. Anak memilik potensi di dalam kekristenan. Melalui iman yang sudah tertanam dalam hati, anak akan dapat menyaksikannya. Kemudian Sutanto Leo menyebutkan ada empat peranan Sekolah Minggu yaitu: sebagai pusat pendidikan nonformal, tujuan perkabaran Injil, alat Penjangkauan jiwa dan penyalur berkat.
Berdasarkan uraian tentang peranan Sekolah Minggu, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan Sekolah Minggu adalah untuk membawa anak-anak mengenal Allah sebagai pencipta, percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat serta hidup bertumbuh menuju kedewasaan iman kepada Yesus Kristus
Tujuan pelayanan anak juga supaya anak-anak mengenal Allah sebagai pencipta dan mengenal Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong anak-anak. Pelayanan anak membuat mereka mengasihi sesamanya, menyadari dosanya, sehingga dapat bertobat dan mengalami hidup baru dalam Tuhan. Melalui pelayanan anak, mereka juga dapat menjadi orang-orang yang senang belajar Firman Tuhan, rajin beribadah, dan mau melayani Tuhan, sehingga anak-anak pun menjadi pribadi yang memiliki fondasi yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan oleh apa pun.
Pelayanan anak menjadi tempat bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan orang lain, karena di sana mereka akan berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan sesama teman sebanyak maupun dengan guru. Anak-anak juga akan menjadi seorang yang bijaksana.
Seperti yang dikatakan Johann Heindrich Petralozzi dalam Diktat Kuliah PAK Anak “Tujuan pendidikan anak adalah menghasilkan seorang yang bijaksana dan bijak dalam kehidupan, manusia dalam hubungan sesamanya manusia, mampu dalam menggunakan tubuhnya dan yang hidup beriman sebagai makhluk yang bergantung kepada Allah. Ini berarti bahwa didikan anak itu menjadikan seseorang itu menjadi bijak dalam menggunakan tubuhnya dan hidup beriman kepada Allah.
Pentingnya Pelayanan Anak
Masa anak-anak adalah masa labil yang masih muda dipengaruhi oleh lingkungan. Jika tidak didik sejak awal maka anak-anak akan di pengaruhi oleh bahaya besar yang terbawa arus oleh perkembangan-perkembangan melalui televisi, internet, dan media-media yang lainnya.
Mengingat begitu pentingnya pelayanan anak untuk menolong mereka sejak dini akan membantu kehidupan masa depan mereka menjadi anak yang bertumbuh secara rohani, memiliki karakter yang kuat, terhindar dari kejahatan dunia dan hidup segambar dan menjadi serupa dengan dengan Allah. Anak-anak adalah harapan bagi masa yang akan datang, kita bisa bayangkan bagaimana bila mengabaikan atau melalaikan pelayanan anak, gereja dan negara pasti akan kekurangan generasi penerus
Siswanto dalam bukunya “Anak Anda Pasti Berubah” mengungkapkan bahwa, jika memenangkan seorang anak bagi Kristus itu artinya kita menyelamatkan seluruh kehidupannya. Jika memenangkan seorang dewasa hanya menyelamatkan satu jiwa. Ungkapkan yang menjelaskan jika di dalam umur yang masih muda mengenal Kristus maka memiliki kesempatan lebih besar untuk memberitakan kabar baik dan membawa generasi untuk datang kepada Allah. Allah memperingatkan bahwa jika anak-anak tidak diajar, generasi yang akan datang berhenti melakukan dan menaati Firman Tuhan (Mazmur 78:1-8)
Pelayanan anak-anak penting karena anak-anak sama seperti orang dewasa, yang nyata dan Allah mengasihi mereka. Anak-anak sangat berharga di mata Tuhan, sehingga pelayanan anak tidak dapat diabaikan begitu saja. Pelayanan anak mengajarkan keselamatan yang dapat diperoleh dari Tuhan Yesus.
Pelayanan anak juga penting diberikan agar setiap anak mengalami perjumpaan dengan Tuhan Allah dan mengekspresikan hasil perjumpaannya itu dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam pelayanan anak, anak-anak dapat belajar memahami, mengenal dan bergaul dengan Tuhan secara akrab karena sesungguhnya Tuhan itu selalu ada dalam hidup anak-anak.
Begitu pentingnya dan berharganya anak-anak di mata Allah, sehingga pelayanan anak tidak bisa diabaikan dan disepelekan oleh orang dewasa. Kegiatan dalam pelayanan anak mengajarkan keselamatan yang dapat diperoleh dengan mengimani atau mempercayai Tuhan Yesus. Dengan demikian makna pelayanan anak sama pentingnya dengan sekolah formal, yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku
KESIMPULAN
Kegiatan pelayanan anak saat ini bersaing keras dengan dunia hiburan anak-anak masa kini, baik yang ditayangkan di TV maupun berbagai media yang tersedia saat ini. Sebab acara untuk anak-anak di TV atau film, di berbagai tempat hiburan dan berbagai acara lainnya sedemikian menariknya, sedangkan kegiatan pelayanan anak dirasakan “kuno.” Akibatnya pelayanan anak menjadi tidak menarik. Apalagi saat ini kecenderungan orang tua memaksakan anak-anak mereka untuk pintar secara intelektual, tanpa memedulikan kerohanian anak itu sendiri.
Baca Juga : 4 Hal Pentingnya Pelayanan Sekolah Minggu
Menyadari bahwa anak adalah ciptaan Tuhan, yang dimensi lahir dan batin karena memiliki aspek roh, jiwa, pikiran, perasaan, kehendak, serta berdimensi individual, dan sosial, pendekatan dalam menumbuh kembangkan watak anak sifatnya kompleks, kita tidak boleh menekankan suatu pendekatan intelektual atau sosial saja. Pendekatan semua itu penting, tetapi yang lebih mendasar ialah perlunya pembaruan rohani dari anak itu sendiri.
Setiap anak berhak menerima pendidikan untuk dapat meningkatkan intelektual, belajar sosial untuk dapat memiliki hubungan yang baik antar sesama, dan setiap orang tua juga tidak boleh lupa untuk dapat memberikan pendidikan rohani kepada setiap anak-anak agar anak-anak dapat memiliki pribadi atau karakter yang lebih baik sehingga dapat memperbaharui perasaan, pikiran, sikap, dan perilaku. Pelayanan anak di setiap gereja akan menjadi dasar dan alasan penting dalam membentuk pribadi dan karakter anak sesuai dengan kehendak Allah.
Setiap anak berhak menerima pendidikan untuk dapat meningkatkan intelektual, belajar sosial untuk dapat memiliki hubungan yang baik antar sesama, dan setiap orang tua juga tidak boleh lupa untuk dapat memberikan pendidikan rohani kepada setiap anak-anak agar anak-anak dapat memiliki pribadi atau karakter yang lebih baik sehingga dapat memperbaharui perasaan, pikiran, sikap, dan perilaku. Pelayanan anak di setiap gereja akan menjadi dasar dan alasan penting dalam membentuk pribadi dan karakter anak sesuai dengan kehendak Allah.