Doa untuk Memperoleh Karunia Iman

Doa untuk Memperoleh Karunia Iman

Pendahuluan:

Iman adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Tanpa iman, tidak seorang pun dapat mengenal Allah dengan benar, percaya kepada Kristus, atau menerima keselamatan yang ditawarkan dalam Injil. Alkitab menyatakan bahwa iman bukanlah hasil usaha manusia, tetapi merupakan pemberian Allah yang dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam hati orang percaya.

Dalam teologi Reformed, para teolog seperti John Calvin, Jonathan Edwards, R.C. Sproul, John Piper, dan Wayne Grudem menekankan bahwa iman adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada umat pilihan-Nya melalui pekerjaan Roh Kudus. Oleh karena itu, jika kita ingin memiliki iman yang sejati, kita harus meminta kepada Allah dengan hati yang tulus dan penuh kerinduan.

Artikel ini akan membahas:

  1. Apa Itu Iman Menurut Alkitab?
  2. Mengapa Iman Adalah Karunia Allah?
  3. Bagaimana Kita Bisa Memperoleh Iman yang Sejati?
  4. Doa untuk Memohon Karunia Iman
  5. Bagaimana Hidup dalam Iman yang Bertumbuh?

1. Apa Itu Iman Menurut Alkitab?

Iman adalah percaya dan bersandar sepenuhnya kepada Allah dan janji-Nya. Iman bukan hanya tentang pengetahuan intelektual, tetapi juga kepercayaan yang mendalam kepada Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat.

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1, AYT)

Dalam teologi Reformed, iman memiliki tiga aspek utama:

  1. Notitia (Pengetahuan) – Memahami kebenaran Injil.
  2. Assensus (Persetujuan) – Menerima kebenaran Injil sebagai sesuatu yang benar.
  3. Fiducia (Kepercayaan pribadi) – Bersandar sepenuhnya pada Kristus untuk keselamatan.

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menekankan bahwa iman sejati bukan hanya percaya bahwa Allah ada, tetapi juga mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan.

2. Mengapa Iman Adalah Karunia Allah?

Banyak orang berpikir bahwa iman adalah hasil usaha manusia, tetapi Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa iman adalah pemberian Allah, bukan sesuatu yang bisa dihasilkan oleh manusia sendiri.

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” (Efesus 2:8, AYT)

a. Manusia Tidak Bisa Beriman dengan Kekuatannya Sendiri

Dosa telah membuat hati manusia keras dan tidak dapat menerima kebenaran Allah.

“Tidak ada seorang pun yang mencari Allah.” (Roma 3:11, AYT)

Tanpa pekerjaan Roh Kudus, manusia tidak akan dapat percaya kepada Kristus dengan iman yang sejati.

b. Roh Kudus yang Membangkitkan Iman dalam Hati Manusia

“Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jika Bapa yang mengutus Aku tidak menariknya.” (Yohanes 6:44, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa iman bukanlah keputusan manusia semata, tetapi hasil karya Allah yang mengubahkan hati yang mati secara rohani menjadi hidup dalam Kristus.

3. Bagaimana Kita Bisa Memperoleh Iman yang Sejati?

Jika iman adalah karunia Allah, maka satu-satunya cara untuk memperolehnya adalah dengan meminta kepada Tuhan dalam doa.

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.” (Matius 7:7, AYT)

Yesus sendiri mengajarkan bahwa iman adalah sesuatu yang harus kita cari dan minta dari Allah dengan sungguh-sungguh.

Berikut beberapa langkah untuk memperoleh iman yang sejati:

  1. Merenungkan Firman Tuhan

    “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17, AYT)

    • Membaca dan merenungkan firman Tuhan adalah cara utama Allah menanamkan iman dalam hati kita.
  2. Berdoa dengan Rendah Hati

    “Tuhan, tambahkanlah iman kami!” (Lukas 17:5, AYT)

    • Kita harus dengan rendah hati memohon kepada Allah agar memberikan kita iman yang sejati.
  3. Bersandar pada Roh Kudus

    “Roh itu sendiri bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:16, AYT)

    • Hanya Roh Kudus yang dapat membuka mata rohani kita untuk melihat kebenaran Kristus.

4. Doa untuk Memohon Karunia Iman

Berikut adalah contoh doa untuk memperoleh iman yang sejati dan bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan:

Doa Mohon Karunia Iman

Ya Tuhan yang Maha Kuasa, Bapa yang penuh kasih,

Aku datang kepada-Mu dengan hati yang rendah,
menyadari bahwa aku tidak dapat percaya kepada-Mu dengan kekuatanku sendiri.

Tuhan, aku tahu bahwa tanpa iman, aku tidak dapat berkenan kepada-Mu.
Namun, aku juga tahu bahwa iman bukanlah hasil usahaku,
melainkan anugerah yang Engkau berikan kepada mereka yang mencari-Mu.

Oleh karena itu, Tuhan, aku mohon dengan segala kerendahan hati:
Berikanlah kepadaku karunia iman yang sejati.
Bukalah mataku untuk melihat keindahan Kristus.
Lembutkan hatiku yang keras, dan tariklah aku mendekat kepada-Mu.

Aku percaya, Tuhan, bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Juru Selamat.
Aku berserah kepada-Nya sepenuhnya.

Ya Roh Kudus, datanglah dan penuhilah hatiku dengan keyakinan akan kasih dan janji-janji Allah.
Teguhkan aku dalam iman, agar aku hidup dalam ketaatan dan kasih kepada-Mu.

Aku percaya, ya Tuhan, tetapi tolonglah aku yang kurang percaya (Markus 9:24).

Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa.

Amin.

5. Bagaimana Hidup dalam Iman yang Bertumbuh?

Setelah kita menerima iman sebagai karunia Allah, kita harus menjaganya agar terus bertumbuh. Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan:

  1. Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan Setiap Hari

    • Mazmur 1:2 – “Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”
  2. Berdoa Tanpa Jemu

    • 1 Tesalonika 5:17 – “Berdoalah tanpa henti.”
  3. Hidup dalam Persekutuan dengan Orang Percaya

    • Ibrani 10:25 – “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita.”
  4. Menaati Firman Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari

    • Yakobus 2:17 – “Iman tanpa perbuatan adalah mati.”
  5. Mengandalkan Roh Kudus dalam Segala Hal

    • Galatia 5:25 – “Jika kita hidup oleh Roh, marilah kita juga hidup menurut Roh.”

Kesimpulan: Iman Adalah Karunia Allah yang Harus Dimohonkan dengan Sungguh-Sungguh

  1. Iman bukanlah hasil usaha manusia, tetapi karunia Allah.
  2. Tanpa iman, kita tidak dapat berkenan kepada Allah.
  3. Iman hanya bisa diperoleh melalui firman Tuhan dan doa yang sungguh-sungguh.
  4. Kita harus terus bertumbuh dalam iman dengan membaca firman, berdoa, dan hidup dalam ketaatan kepada Kristus.

Sebagaimana John Calvin berkata:

“Iman adalah tangan kosong yang menjangkau Kristus untuk menerima anugerah keselamatan.”

Marilah kita memohon kepada Tuhan agar memberikan kita iman yang sejati, agar kita hidup bagi kemuliaan-Nya!

Next Post Previous Post