Sembilan Penghiburan Kuat: Kebenaran Yesus Kristus yang Diperhitungkan kepada Kita

Pendahuluan
Salah satu doktrin paling mendalam dalam teologi Reformed adalah kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada orang percaya (imputed righteousness of Christ). Doktrin ini mengajarkan bahwa ketika seseorang percaya kepada Yesus, kebenaran-Nya diperhitungkan kepadanya, sehingga ia dibenarkan di hadapan Allah bukan karena perbuatannya, tetapi karena ketaatan dan pengorbanan Kristus.
Doktrin ini menjadi dasar bagi penghiburan orang percaya, terutama dalam menghadapi pergumulan iman, tuduhan Iblis, serta ketidaklayakan pribadi di hadapan Allah. Teolog Reformed seperti John Calvin, Jonathan Edwards, dan R.C. Sproul menegaskan bahwa keselamatan kita sepenuhnya bergantung pada kebenaran Kristus, bukan pada usaha atau kesalehan kita sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sembilan penghiburan kuat dari kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita, yang akan meneguhkan iman kita dalam anugerah dan janji-janji Allah.
1. Kebenaran Kristus Membenarkan Kita di Hadapan Allah
Dalam teologi Reformed, doktrin pembenaran oleh iman (justification by faith alone) adalah inti dari Injil. Ketika kita percaya kepada Kristus, Allah memperhitungkan kebenaran-Nya kepada kita, sehingga kita dibenarkan di hadapan-Nya.
A. Pembenaran Adalah Pekerjaan Allah, Bukan Manusia
Roma 3:22-24 berkata:
"Yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."
John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menegaskan bahwa pembenaran adalah tindakan Allah yang menganggap orang berdosa sebagai benar, bukan karena perbuatan mereka, tetapi karena kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada mereka.
Kesimpulan
Kita tidak perlu takut di hadapan Allah, karena kebenaran kita bukan berasal dari diri sendiri, tetapi dari Kristus yang sempurna.
2. Kebenaran Kristus Menghapus Semua Kesalahan Kita
Banyak orang percaya masih hidup dalam rasa bersalah dan penyesalan karena dosa masa lalu. Namun, kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita berarti bahwa semua kesalahan kita telah dihapuskan.
A. Allah Tidak Mengingat Lagi Dosa Kita
Mazmur 103:12 berkata:
"Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita."
Ketika Allah melihat kita, Dia tidak melihat dosa kita, tetapi melihat kebenaran Kristus yang telah diperhitungkan kepada kita.
Kesimpulan
Jika Allah tidak lagi mengingat dosa kita, kita juga harus berhenti hidup dalam rasa bersalah dan menerima pengampunan-Nya dengan iman.
3. Kebenaran Kristus Membebaskan Kita dari Hukuman Kekal
Tanpa Kristus, setiap manusia berada di bawah murka Allah. Namun, ketika kita menerima kebenaran Kristus, kita dibebaskan dari hukuman kekal.
A. Tidak Ada Lagi Hukuman bagi Mereka yang Ada dalam Kristus
Roma 8:1 berkata:
"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."
Jonathan Edwards mengajarkan bahwa anugerah Allah dalam Kristus sepenuhnya membebaskan kita dari hukuman dosa, karena Kristus telah menanggungnya bagi kita di kayu salib.
Kesimpulan
Kita tidak perlu takut akan penghakiman terakhir, karena Kristus telah menanggung hukuman kita secara penuh.
4. Kebenaran Kristus Memberi Kita Kedudukan Sebagai Anak Allah
Bukan hanya dibenarkan, kita juga diangkat menjadi anak-anak Allah melalui kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita.
A. Kita Bukan Lagi Budak Dosa, tetapi Anak Allah
Galatia 4:7 berkata:
"Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli waris, oleh Allah."
John Piper dalam Desiring God menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya tentang pengampunan dosa, tetapi juga tentang pemulihan hubungan dengan Allah sebagai Bapa kita.
Kesimpulan
Kita sekarang memiliki akses penuh kepada Allah sebagai Bapa yang mengasihi dan memelihara kita.
5. Kebenaran Kristus Memberi Kita Jaminan Keselamatan
Banyak orang Kristen ragu apakah mereka benar-benar diselamatkan. Namun, karena keselamatan didasarkan pada kebenaran Kristus, bukan usaha manusia, maka keselamatan kita dijamin dalam Dia.
A. Keselamatan Kita Dijaga oleh Allah Sendiri
Yohanes 10:28 berkata:
"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."
R.C. Sproul menekankan bahwa ketekunan orang percaya bukan bergantung pada kekuatan mereka, tetapi pada kesetiaan Allah.
Kesimpulan
Kita tidak perlu takut kehilangan keselamatan, karena kebenaran Kristus tetap berlaku bagi kita selamanya.
6. Kebenaran Kristus Mengalahkan Tuduhan Iblis
Iblis sering kali menuduh orang percaya, membuat mereka merasa tidak layak di hadapan Allah. Namun, kebenaran Kristus adalah perisai kita terhadap tuduhan Iblis.
A. Kristus Adalah Pembela Kita
Roma 8:33-34 berkata:
"Siapakah yang akan mengajukan dakwaan terhadap orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Kristus Yesus yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?"
Martin Luther sering berkata bahwa ketika Iblis menuduh kita, kita harus mengingatkan dia bahwa kita berdiri bukan dalam kebenaran kita sendiri, tetapi dalam kebenaran Kristus.
Kesimpulan
Kita tidak perlu takut akan tuduhan, karena Kristus adalah pembela kita di hadapan Allah.
7. Kebenaran Kristus Memampukan Kita Hidup dalam Kekudusan
Kebenaran Kristus tidak hanya membenarkan kita, tetapi juga mengubah hidup kita.
A. Hidup dalam Kebenaran Kristus
Efesus 4:24 berkata:
"Kenakanlah manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
John Owen dalam The Mortification of Sin mengajarkan bahwa orang percaya harus mematikan dosa setiap hari, bukan untuk memperoleh keselamatan, tetapi sebagai buah dari keselamatan.
Kesimpulan
Kebenaran Kristus memberi kita kekuatan untuk hidup dalam kekudusan.
8. Kebenaran Kristus Memberi Damai Sejahtera dengan Allah
Kita tidak lagi dalam permusuhan dengan Allah, tetapi telah diperdamaikan dengan-Nya melalui Kristus.
Roma 5:1 berkata:
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh Tuhan kita, Yesus Kristus."
Kesimpulan
Kita dapat menikmati hubungan yang damai dengan Allah, tanpa ketakutan akan murka-Nya.
9. Kebenaran Kristus Menjadi Dasar Pengharapan Kekal Kita
Karena kita telah dibenarkan dalam Kristus, kita memiliki pengharapan akan hidup kekal di hadirat Allah.
Titus 3:7 berkata:
"Supaya kita, sebagai orang-orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal sesuai dengan pengharapan kita."
Kesimpulan
Kita dapat hidup dengan keyakinan bahwa kita akan bersama Tuhan selamanya.
Kesimpulan Akhir: Kebenaran Kristus Adalah Penghiburan Terbesar Kita
✅ Kita dibenarkan karena kebenaran Kristus, bukan usaha kita.
✅ Kita bebas dari hukuman dosa dan menjadi anak-anak Allah.
✅ Kita memiliki jaminan keselamatan dan pengharapan kekal.
Biarlah kebenaran ini menjadi penghiburan bagi kita dalam setiap aspek hidup!