Doa dalam Kunjungan kepada Orang Sakit

Doa dalam Kunjungan kepada Orang Sakit

Pendahuluan

Dalam tradisi Kristen Reformed, kunjungan kepada orang sakit merupakan bagian penting dari pelayanan pastoral dan kasih Kristiani. Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa orang percaya dipanggil untuk mendoakan mereka yang sakit (Yakobus 5:14-15), menghibur mereka dalam penderitaan, dan mengingatkan mereka akan pengharapan dalam Kristus.

Beberapa tokoh teologi Reformed seperti John Calvin, Matthew Henry, Charles Spurgeon, dan R.C. Sproul menekankan bahwa doa bagi orang sakit bukan hanya permohonan kesembuhan fisik, tetapi juga pembaharuan rohani dan penyerahan kepada kehendak Tuhan.

Artikel ini akan membahas pentingnya doa dalam kunjungan orang sakit, prinsip Alkitabiah tentang doa bagi orang sakit, serta contoh doa yang sesuai dengan teologi Reformed.

1. Pentingnya Doa dalam Kunjungan Orang Sakit

Doa dalam kunjungan orang sakit memiliki beberapa tujuan utama:

1.1 Menguatkan Iman Orang Sakit

Sakit sering kali menjadi ujian iman yang berat. Doa mengingatkan orang sakit bahwa Allah tetap berdaulat dan mengasihi mereka di tengah penderitaan.

Matthew Henry menulis:

"Doa bukan hanya untuk meminta kesembuhan, tetapi juga untuk mengarahkan hati orang sakit kepada Kristus, yang adalah sumber penghiburan sejati."

1.2 Menyerahkan Diri kepada Kehendak Allah

Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa Allah berdaulat atas segala sesuatu, termasuk sakit penyakit. Oleh karena itu, doa bagi orang sakit harus mencerminkan sikap penyerahan kepada kehendak Tuhan.

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion berkata:

"Kita tidak boleh hanya berdoa untuk kesembuhan fisik, tetapi juga untuk memahami kehendak Tuhan dalam penderitaan kita."

1.3 Memohon Kasih Karunia Allah

Kesembuhan adalah anugerah Allah, dan kita dipanggil untuk berseru kepada-Nya dalam segala keadaan. Namun, lebih dari sekadar kesembuhan fisik, kita harus berdoa agar orang sakit mengalami damai sejahtera dan kekuatan dari Tuhan.

2. Dasar Alkitabiah tentang Doa bagi Orang Sakit

  1. Yakobus 5:14-15

    "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia."

    • Ayat ini menunjukkan bahwa doa bagi orang sakit adalah bagian dari kehidupan gereja.

  2. Mazmur 41:3

    "Tuhan akan menopang dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kau pulihkan dia sama sekali dari sakitnya."

    • Allah adalah sumber penghiburan dan kesembuhan sejati.

  3. 2 Korintus 12:9

    "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

    • Kadang-kadang Allah tidak langsung menyembuhkan, tetapi memberikan kasih karunia yang cukup untuk menanggung penderitaan.

  4. Filipi 4:6-7

    "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

    • Doa membawa damai sejahtera, bahkan di tengah penyakit.

3. Prinsip Reformed dalam Doa bagi Orang Sakit

Dalam tradisi Reformed, doa bagi orang sakit harus mencerminkan prinsip berikut:

3.1 Doa Harus Berdasarkan Firman Tuhan

Doa tidak boleh didasarkan pada emosi semata, tetapi harus selaras dengan pengajaran Alkitab.

Jonathan Edwards berkata:

"Doa yang benar adalah doa yang didasarkan pada janji-janji Tuhan dalam Kitab Suci."

3.2 Mengutamakan Kehendak Tuhan

Dalam segala permohonan, kita harus berdoa seperti Yesus:

"Janganlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi." (Lukas 22:42)

3.3 Doa untuk Kesembuhan Rohani Lebih Penting daripada Kesembuhan Fisik

Kesembuhan jasmani bersifat sementara, tetapi kesembuhan rohani membawa kehidupan kekal. Oleh karena itu, doa kita harus lebih berfokus pada pertobatan, iman, dan penghiburan dalam Kristus.

Charles Spurgeon berkata:

"Lebih baik mengalami penderitaan di dunia ini dan bertemu Kristus, daripada sehat tetapi terhilang selama-lamanya."

4. Contoh Doa dalam Kunjungan kepada Orang Sakit

Berikut adalah contoh doa yang dapat digunakan saat mengunjungi orang sakit, sesuai dengan prinsip teologi Reformed:

Doa bagi Orang Sakit

Bapa di surga,

Kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang penuh pengharapan dan penyerahan. Engkau adalah Allah yang berdaulat atas segala sesuatu, termasuk dalam sakit dan penderitaan kami.

Kami berdoa bagi saudara kami yang sedang mengalami kelemahan tubuh. Tuhan, jika berkenan, berikanlah kesembuhan menurut kehendak-Mu. Namun lebih dari itu, kami memohon agar Engkau memberikan damai sejahtera dan iman yang teguh dalam Kristus.

Ajarkan dia untuk tetap percaya kepada kasih-Mu, bahkan dalam penderitaan. Berikan dia penghiburan dari Roh Kudus, dan biarlah hatinya tetap bersandar kepada janji-janji-Mu.

Kami juga berdoa agar Engkau memakai penderitaan ini untuk mendekatkannya kepada-Mu, agar ia semakin bertumbuh dalam iman dan pengharapan yang kekal.

Kami percaya bahwa kasih karunia-Mu cukup bagi kami, dan kuasa-Mu nyata dalam kelemahan kami.

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Mu.

Amin.

5. Implikasi Doa bagi Orang Sakit dalam Kehidupan Kristen

  1. Mengajarkan Kita untuk Bergantung pada Tuhan

    • Penderitaan mengingatkan kita bahwa hanya Allah yang menjadi kekuatan sejati kita (Mazmur 73:26).

  2. Memperkuat Komunitas Gereja

    • Doa bagi orang sakit adalah bentuk kepedulian dan kasih dalam tubuh Kristus (Galatia 6:2).

  3. Menjadi Kesaksian bagi Dunia

    • Ketika orang percaya tetap bersukacita dalam penderitaan, itu menjadi kesaksian tentang iman kita kepada Kristus (Filipi 1:20-21).

Kesimpulan

Doa dalam kunjungan kepada orang sakit adalah bagian penting dari pelayanan Kristen. Dalam teologi Reformed, doa ini tidak hanya berfokus pada kesembuhan fisik, tetapi juga pada pertumbuhan rohani dan penyerahan kepada kehendak Tuhan.

Kita berdoa bukan hanya agar Tuhan menyembuhkan, tetapi agar Tuhan mempersiapkan hati kita untuk menerima kehendak-Nya dengan iman dan pengharapan.

Sebagaimana dikatakan oleh R.C. Sproul:

"Doa bukanlah cara untuk mengubah Tuhan, tetapi cara untuk mengubah hati kita agar sesuai dengan kehendak-Nya."

Soli Deo Gloria!

Next Post Previous Post