Bukti Yesus adalah Allah yang Sejati, yang Kekal dan Berkuasa

Pendahuluan
Salah satu doktrin utama dalam Kekristenan adalah keilahian Yesus Kristus. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Yesus bukan hanya seorang nabi, guru, atau manusia luar biasa, tetapi Dia adalah Allah yang sejati, yang kekal dan berkuasa. Namun, ada banyak kelompok yang menolak keilahian Kristus dan menganggap-Nya hanya sebagai makhluk ciptaan atau utusan Allah.
Dalam teologi Reformed, doktrin keilahian Kristus sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan kita. Jika Yesus bukan Allah, maka kematian-Nya di kayu salib tidak memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita dari dosa. Oleh karena itu, memahami dan membela kebenaran ini berdasarkan Alkitab adalah hal yang sangat penting.
Artikel ini akan membahas bukti-bukti Alkitab yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah yang sejati, dengan pendekatan sistematis yang meliputi:
- Kesaksian Yesus tentang Diri-Nya sebagai Allah
- Pernyataan Alkitab tentang Keilahian Yesus
- Yesus Memiliki Atribut yang Hanya Dimiliki oleh Allah
- Yesus Menerima Penyembahan yang Hanya Layak Diberikan kepada Allah
- Yesus dalam Hubungan Trinitarian dengan Bapa dan Roh Kudus
1. Kesaksian Yesus tentang Diri-Nya sebagai Allah
Yesus sendiri secara langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa Dia adalah Allah. Banyak orang mengklaim bahwa Yesus tidak pernah berkata, "Aku adalah Allah," tetapi pernyataan dan tindakan-Nya menunjukkan bahwa Dia menganggap diri-Nya sebagai Allah.
A. Yesus Menggunakan Nama "AKU" (YHWH) untuk Diri-Nya
Dalam Yohanes 8:58, Yesus berkata:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Dalam bahasa Yunani, Yesus menggunakan frasa Ego Eimi ("Aku adalah"), yang sama dengan cara Allah memperkenalkan diri kepada Musa dalam Keluaran 3:14:
"AKU ADALAH AKU."
Orang Yahudi memahami bahwa Yesus sedang mengklaim keilahian, karena mereka segera mengambil batu untuk merajam-Nya (Yohanes 8:59).
B. Yesus Mengklaim Kesatuan dengan Bapa
Dalam Yohanes 10:30, Yesus berkata:
"Aku dan Bapa adalah satu."
Sekali lagi, orang Yahudi segera ingin merajam-Nya karena mereka mengerti bahwa Dia mengklaim diri sebagai Allah (Yohanes 10:31-33).
2. Pernyataan Alkitab tentang Keilahian Yesus
Alkitab secara eksplisit menyebut Yesus sebagai Allah dalam berbagai bagian.
A. Yohanes 1:1 - Yesus adalah Firman yang adalah Allah
Yohanes 1:1 berkata:
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."
Firman di sini merujuk kepada Yesus (Yohanes 1:14), yang berarti bahwa Yesus adalah Allah yang kekal.
B. Kolose 2:9 - Yesus Memiliki Kepenuhan Keilahian
Paulus menyatakan dalam Kolose 2:9:
"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan."
Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus bukan sekadar memiliki aspek ketuhanan, tetapi Dia adalah Allah dalam segala kepenuhan-Nya.
C. Ibrani 1:8 - Allah Bapa Sendiri Menyebut Yesus sebagai Allah
Dalam Ibrani 1:8, Allah Bapa sendiri berkata tentang Yesus:
"Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya."
Ayat ini adalah kutipan dari Mazmur 45:6, di mana Mesias dinyatakan sebagai Allah yang memerintah selamanya.
3. Yesus Memiliki Atribut yang Hanya Dimiliki oleh Allah
Salah satu bukti bahwa Yesus adalah Allah adalah karena Dia memiliki atribut yang hanya dimiliki oleh Allah.
A. Kekekalan
Mikha 5:2 bernubuat bahwa Mesias akan datang dari Betlehem, tetapi asal-usul-Nya "sejak purbakala, sejak dahulu kala," yang berarti Dia kekal.
Yesus sendiri berkata dalam Wahyu 22:13:
"Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
B. Mahatahu (Omniscience)
Dalam Yohanes 16:30, murid-murid Yesus berkata:
"Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu."
Yesus juga menunjukkan pengetahuan ilahi-Nya dalam mengetahui pikiran orang lain (Matius 9:4) dan mengetahui masa depan (Matius 24:25).
C. Mahakuasa (Omnipotence)
Yesus menunjukkan kuasa atas alam (Matius 8:26), penyakit (Matius 9:35), dosa (Markus 2:5-7), dan kematian (Yohanes 11:43-44).
4. Yesus Menerima Penyembahan yang Hanya Layak Diberikan kepada Allah
Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa hanya Allah yang boleh disembah (Ulangan 6:13, Matius 4:10). Namun, Yesus menerima penyembahan berkali-kali tanpa menolaknya.
A. Para Murid Menyembah Yesus
Dalam Matius 14:33, setelah Yesus berjalan di atas air, para murid menyembah-Nya dan berkata:
"Sesungguhnya Engkau adalah Anak Allah."
Yesus tidak menolak penyembahan ini.
B. Thomas Menyebut Yesus sebagai Tuhan dan Allah
Dalam Yohanes 20:28, setelah kebangkitan Yesus, Thomas berkata:
"Ya Tuhanku dan Allahku!"
Yesus tidak menegur Thomas, tetapi justru menguatkan imannya.
5. Yesus dalam Hubungan Trinitarian dengan Bapa dan Roh Kudus
Doktrin Trinitas mengajarkan bahwa Allah adalah satu, tetapi ada tiga Pribadi dalam keilahian-Nya: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
A. Matius 28:19 - Yesus dalam Formula Trinitas
Yesus memerintahkan murid-murid-Nya:
"Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."
Penyebutan Yesus dalam kesetaraan dengan Bapa dan Roh Kudus menunjukkan bahwa Dia adalah Allah.
B. Yesus sebagai Allah dalam Wahyu 1:8
Wahyu 1:8 berkata:
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah."
Dalam ayat 17-18, Yesus sendiri mengatakan bahwa Dialah "Yang Awal dan Yang Akhir," menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang kekal.
Kesimpulan Akhir: Yesus adalah Allah yang Sejati
Dari semua bukti di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah yang sejati:
✅ Yesus sendiri mengklaim keilahian-Nya.
✅ Alkitab secara eksplisit menyebut Yesus sebagai Allah.
✅ Yesus memiliki atribut ilahi yang hanya dimiliki oleh Allah.
✅ Yesus menerima penyembahan tanpa menolaknya.
✅ Yesus adalah bagian dari Trinitas bersama dengan Bapa dan Roh Kudus.
Dalam teologi Reformed, keilahian Kristus adalah inti dari Injil. Tanpa Yesus sebagai Allah, kita tidak memiliki Juru Selamat yang cukup berkuasa untuk menebus dosa kita. Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada kebenaran ini dan dengan berani menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan atas segala sesuatu, yang harus kita sembah dan muliakan selamanya!