Dibaptis dengan Roh Kudus

Dibaptis dengan Roh Kudus

Pendahuluan: Pentingnya Pemahaman Baptisan Roh Kudus

Dalam teologi Reformed, pemahaman yang tepat tentang baptisan Roh Kudus sangat penting untuk kehidupan rohani yang sehat. Baptisan Roh Kudus bukanlah pengalaman emosional semata, tetapi merupakan karya Allah yang mendalam dalam menyatukan orang percaya ke dalam tubuh Kristus dan memperlengkapi mereka untuk pelayanan.l

1. Definisi Baptisan Roh Kudus dalam Teologi Reformed

Baptisan Roh Kudus adalah tindakan Allah yang menyatukan orang percaya ke dalam tubuh Kristus melalui Roh Kudus pada saat kelahiran baru. Ini adalah pengalaman satu kali yang menandai awal kehidupan Kristen seseorang. Sebagaimana dinyatakan dalam 1 Korintus 12:13, "Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh."

2. Perbedaan antara Baptisan dan Kepenuhan Roh Kudus

Teologi Reformed membedakan antara baptisan Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus terjadi sekali saat kelahiran baru, sedangkan kepenuhan Roh Kudus adalah pengalaman yang berulang di mana orang percaya dipenuhi oleh Roh Kudus untuk hidup kudus dan melayani. Efesus 5:18 mengingatkan, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh."

3. Pandangan Martyn Lloyd-Jones tentang Baptisan Roh Kudus

Martyn Lloyd-Jones, seorang teolog Reformed terkemuka, menekankan bahwa baptisan Roh Kudus adalah pengalaman yang memperkuat iman dan memperdalam hubungan dengan Allah. Ia melihat baptisan Roh Kudus sebagai pengalaman yang dapat terjadi setelah kelahiran baru, memberikan kuasa dan keberanian dalam pelayanan. Namun, pandangan ini berbeda dengan mayoritas teolog Reformed yang melihat baptisan Roh Kudus terjadi bersamaan dengan kelahiran baru.

4. Pandangan Stephen Tong tentang Baptisan Roh Kudus

Stephen Tong, seorang pengkhotbah dan teolog Reformed dari Indonesia, menekankan bahwa baptisan Roh Kudus adalah karya Allah yang menyatukan orang percaya ke dalam tubuh Kristus. Ia menolak pandangan bahwa baptisan Roh Kudus harus disertai dengan tanda-tanda seperti berbahasa roh, dan menekankan bahwa tanda utama dari baptisan Roh Kudus adalah kehidupan yang diubahkan dan pelayanan yang efektif.

5. Baptisan Roh Kudus dan Karunia Roh

Dalam teologi Reformed, baptisan Roh Kudus tidak selalu disertai dengan manifestasi karunia-karunia Roh seperti berbahasa roh. Karunia-karunia Roh diberikan oleh Roh Kudus sesuai dengan kehendak-Nya untuk membangun tubuh Kristus. 1 Korintus 12:11 menyatakan, "Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya."

6. Baptisan Roh Kudus dan Pertumbuhan Rohani

Baptisan Roh Kudus adalah awal dari kehidupan rohani yang baru, tetapi pertumbuhan rohani memerlukan kepenuhan Roh Kudus yang terus-menerus. Orang percaya dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan ketergantungan pada Roh Kudus agar dapat bertumbuh dalam kekudusan dan pelayanan.

7. Kesimpulan: Hidup dalam Kuasa Roh Kudus

Baptisan Roh Kudus adalah karya Allah yang menyatukan orang percaya ke dalam tubuh Kristus dan memperlengkapi mereka untuk pelayanan. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kepenuhan Roh Kudus, menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada pimpinan-Nya, dan melayani dengan kuasa yang diberikan-Nya.

Next Post Previous Post