Perbedaan Panggilan Lahiriah dan Batiniah

Perbedaan Panggilan Lahiriah dan Batiniah

“Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”— Matius 22:14 (TB)

Pendahuluan: Dua Jenis Panggilan dalam Injil

Panggilan Allah kepada manusia untuk bertobat dan percaya kepada Kristus merupakan tema sentral dalam pemberitaan Injil. Namun dalam teologi Reformed, tidak semua panggilan memiliki efek yang sama. Ada yang hanya mencapai telinga, tetapi tidak menyentuh hati. Ada yang masuk secara lahiriah, namun tidak menghasilkan pertobatan sejati. Maka, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara panggilan lahiriah (outward call) dan panggilan batiniah (inward call).

Dalam artikel ini, kita akan mengupas kedua jenis panggilan ini menurut pandangan para teolog Reformed, dengan rujukan pada John Calvin, Louis Berkhof, Herman Bavinck, R.C. Sproul, Sinclair Ferguson, dan lainnya. Kita juga akan membahas dasar alkitabiah, signifikansi rohani, serta dampaknya dalam kehidupan dan penginjilan.

I. Apa Itu Panggilan Lahiriah dan Batiniah?

A. Panggilan Lahiriah (Outward Call)

Panggilan lahiriah adalah pemberitaan Injil secara umum yang disampaikan kepada semua orang melalui:

  • Firman Tuhan yang dikhotbahkan

  • Bacaan Alkitab

  • Kesaksian dan penginjilan

Louis Berkhof menyatakan bahwa:

“Panggilan lahiriah adalah undangan universal dari Allah melalui Injil kepada manusia, yang menyampaikan janji keselamatan dan peringatan akan kebinasaan.”

Namun, tidak semua orang yang mendengar panggilan ini merespons dengan iman. Banyak yang menolaknya, mengeraskan hati, dan tetap hidup dalam ketidakpercayaan.

B. Panggilan Batiniah (Inward Call)

Panggilan batiniah adalah karya Roh Kudus dalam hati orang yang dipilih, yang menjadikan panggilan Injil itu efektif. Ini menghasilkan pertobatan sejati dan iman yang menyelamatkan.

John Calvin dalam Institutes menyatakan:

“Allah tidak hanya memanggil dengan suara manusia, tetapi juga menerangi hati oleh Roh-Nya agar kita merespons panggilan itu dengan iman.”

II. Dasar Alkitabiah untuk Dua Jenis Panggilan

A. Banyak yang Dipanggil, Sedikit yang Dipilih

Matius 22:14 mengajarkan bahwa tidak semua orang yang menerima panggilan Injil adalah orang pilihan. Panggilan dapat diberikan secara luas, tetapi hanya yang dipilih yang merespons dengan iman.

B. Kisah Para Rasul 16:14 – Contoh Panggilan Efektif

Tentang Lidia, teks mengatakan bahwa:

“Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.”

Ini adalah panggilan batiniah—Tuhan secara aktif membuka hati, bukan sekadar membiarkan ia mendengar.

III. Karakteristik Panggilan Lahiriah

A. Umum dan Universal

Panggilan ini ditujukan kepada semua orang, tanpa memandang status, suku, atau latar belakang. Ini adalah bagian dari mandat penginjilan global.

B. Berdasarkan Firman yang Dikabarkan

Panggilan lahiriah menggunakan sarana eksternal seperti Alkitab, pengkhotbah, atau literatur Kristen.

C. Bisa Ditolak

Karena sifatnya lahiriah, banyak orang mendengarnya tetapi tetap menolaknya. Contoh: Herodes mendengar Yohanes Pembaptis, tetapi tidak bertobat (Markus 6:20).

IV. Karakteristik Panggilan Batiniah

A. Khusus dan Efektif

Panggilan batiniah ditujukan hanya kepada orang pilihan. Ini adalah panggilan yang tidak dapat ditolak secara permanen (Irresistible Grace).

Herman Bavinck menulis:

“Panggilan batiniah adalah tindakan Roh Kudus yang menyentuh akar terdalam dari keberadaan manusia, memperbarui kehendak dan pikiran.”

B. Menghasilkan Iman dan Pertobatan

Panggilan batiniah tidak hanya menawarkan Injil, tetapi juga memberi kemampuan untuk menerimanya.

R.C. Sproul menjelaskan:

“Panggilan batiniah tidak hanya memberikan undangan, tapi juga membuka pintu hati.”

V. Mengapa Panggilan Lahiriah Saja Tidak Cukup?

A. Kondisi Alamiah Manusia: Mati Rohani

Efesus 2:1 menyatakan bahwa manusia secara rohani mati karena pelanggaran dan dosa. Maka, tidak mungkin manusia secara alami merespons Injil tanpa intervensi ilahi.

B. Natur Kehendak yang Terkurung dalam Dosa

Teologi Reformed menekankan kemerosotan total (total depravity), bahwa kehendak manusia telah diperbudak oleh dosa dan tidak bisa memilih Allah tanpa anugerah-Nya.

VI. Panggilan Batiniah dan Kelahiran Baru

A. Hubungan yang Erat

Panggilan batiniah tidak bisa dipisahkan dari kelahiran baru. Dalam Yohanes 3:3, Yesus berkata bahwa “jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak bisa melihat Kerajaan Allah.”

Sinclair Ferguson menjelaskan:

“Kelahiran baru adalah fondasi dari kemampuan untuk merespons Injil dengan iman.”

B. Roh Kudus sebagai Pelaksana Panggilan Batiniah

Roh Kudus bertindak langsung dalam hati, melembutkan hati yang keras, mencelikkan mata rohani, dan menggerakkan kehendak.

VII. Contoh Alkitabiah dan Historis

A. Paulus di Jalan ke Damsyik (Kisah Para Rasul 9)

Sebelum pertobatannya, Paulus sering mendengar Injil—namun menolak dan justru menganiaya jemaat. Namun saat panggilan batiniah terjadi, ia langsung berubah.

B. Augustinus: Dari Panggilan Umum ke Pertobatan Pribadi

Augustinus, yang banyak menginspirasi pemikiran Reformed, mendengar khotbah berulang kali sebelum akhirnya Allah membuka hatinya secara supranatural, yang membawanya pada pertobatan sejati.

VIII. Panggilan Batiniah dan Doktrin Pemilihan

A. Hanya Orang Pilihan yang Menerima Panggilan Efektif

Teologi Reformed menekankan bahwa panggilan batiniah hanya diberikan kepada mereka yang telah dipilih Allah dari kekekalan (Roma 8:30).

B. Anugerah Tak Tertahankan (Irresistible Grace)

Meski orang dapat melawan panggilan lahiriah, panggilan batiniah tidak akan gagal dalam tujuannya. Roh Kudus akan menghasilkan respons iman dan pertobatan.

John Owen menulis:

“Karya Roh Kudus dalam panggilan batiniah tidak bisa dihindari, karena Ia tidak hanya membujuk, tapi mengubah.”

IX. Implikasi dalam Pemberitaan Injil dan Pelayanan Gereja

A. Panggilan Lahiriah Tetap Harus Disampaikan

Meskipun hanya Allah yang bisa memanggil secara batiniah, Gereja dipanggil untuk memberitakan Injil secara lahiriah kepada semua orang.

Charles Spurgeon berkata:

“Tugas kita adalah memberitakan Injil kepada semua orang; Allah akan memanggil hati mereka yang telah ditetapkan untuk percaya.”

B. Mengandalkan Doa dan Karya Roh Kudus

Pelayanan penginjilan harus selalu disertai dengan doa memohon agar Allah bekerja secara batiniah dalam hati pendengar.

X. Kesimpulan: Panggilan yang Didengar dan Panggilan yang Mengubah

Panggilan lahiriah dan batiniah adalah dua aspek penting dalam keselamatan menurut teologi Reformed. Singkatnya:

AspekPanggilan LahiriahPanggilan Batiniah
Siapa yang menerimaSemua orangOrang pilihan
SaranaFirman, khotbah, kesaksianRoh Kudus langsung di hati
Respon manusiaBisa ditolakPasti menghasilkan iman dan pertobatan
TujuanMemberi undanganMengubah hati dan menyelamatkan
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.”— Yohanes 15:16
Next Post Previous Post